Streaming Piala Dunia U 20 Hari Ini

Juara Terbanyak Piala Dunia U-20

Seperti telah disebutkan sebelumnya, Argentina merupakan kolektor trofi terbanyak Piala Dunia U-20 setelah enam kali bertakhta, diikuti rival abadi mereka di Amerika Selatan, Brasil, yang memiliki lima titel.

Daftar Juara Piala Dunia U-20

*) Ket: AET = setelah perpanjangan waktu, pen = skor adu penalti

Piala Dunia U-20 FIFA 2023 adalah edisi ke-23 turnamen Piala Dunia U-20 FIFA. Turnamen ini diselenggarakan di Argentina pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Ukraina adalah juara bertahannya, namun tak dapat mempertahankan gelar karena tidak lolos ke Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2022 [en]. Tersingkirnya Brasil di perempat final memastikan adanya juara baru dalam lima edisi beruntun mulai edisi 2013—jika tidak menghitung kemenangan Serbia pada 2015 sebagai kelanjutan Yugoslavia yang juara pada Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 1987. Uruguay yang kemudian menjadi juara baru.

Sejatinya, turnamen Piala Dunia U-20 ini akan digelar di Indonesia pada tahun 2021. Namun pada 24 Desember 2020, FIFA mengumumkan bahwa turnamen edisi 2021 akan dibatalkan karena pandemi COVID-19.[2] Meskipun begitu, Indonesia tetap kembali ditunjuk sebagai tuan rumah pada edisi berikutnya di tahun 2023.

Hak tuan rumah Indonesia dicabut pada 29 Maret 2023 di tengah protes terhadap partisipasi Israel.[3] Pada 17 April 2023, FIFA resmi mengumumkan bahwa Argentina terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 untuk menggantikan Indonesia dan menjadi kedua kalinya turnamen ini diselenggarakan di negara itu.[4]

Lima penawaran untuk menjadi tuan rumah edisi 2021 diajukan pada 2019,[5] dan Indonesia diumumkan sebagai pemenang penawaran pada 24 Oktober 2019

Setelah turnamen batal digelar pada 2021, pada 24 Desember 2020 FIFA memberikan hak tuan rumah edisi 2023 kepada Indonesia. Namun, hak tuan rumah Indonesia dicabut pada 29 Maret 2023 karena protes besar-besaran terhadap keikutsertaan wakil negara Israel yang dimotori oleh PDI Perjuangan melalui dua kadernya yang menjadi gubernur provinsi penyelenggara, Ganjar Pranowo (Jawa Tengah, lokasi final) dan I Wayan Koster (Bali, lokasi pengundian fase grup) serta sejumlah partai Islam yakni PKS, PPP, Partai Ummat, PAN, dan Partai Gelora Indonesia.[3] Peru, Argentina, dan Qatar telah mengonfirmasi minat mereka untuk menjadi tuan rumah turnamen ini.[6] Pada 30 Maret, Argentina mengajukan tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.[7]

Pada 17 April 2023, Argentina yang calon tunggal diumumkan sebagai tuan rumah pengganti hanya 33 hari sebelum turnamen.[8] Argentina menjadi negara kedua yang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 lebih dari sekali (sebelumnya pada 2001). Hanya Australia yang pernah begitu sebelumnya pada 1981 dan 1993.

Sebanyak 24 tim akan tampil pada turnamen ini. Negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah lolos secara otomatis ke putaran final, sementara 23 tim lainnya lolos melalui enam kompetisi antar benua masing-masing.

Republik Dominika dan Israel akan tampil perdana pada turnamen ini. Penampilan perdana Republik Dominika itu juga keikutsertaan mereka untuk pertama kali pada sebuah turnamen FIFA. Setelah lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 1970 lewat kualifikasi zona Asia, untuk pertama kali Israel akan tampil pada turnamen FIFA sebagai salah satu tim perwakilan zona Eropa.

Sehubungan dibatalkannya Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah sekaligus tempat drawing pembagian grup, maka rencana undian pembagian grup akan dilaksanakan di Zürich, Swiss pada tanggal 21 April 2023.

Pada pengundian grup ini, 24 negara peserta akan dibagi ke dalam 6 grup, masing-masing setiap satu grup berisi 4 tim dan satu grup tidak boleh diisi oleh negara yang sama konfederasinya. Negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah lolos secara otomatis berada di Pot 1/A1 karena statusnya sebagai tuan rumah bersama tim-tim unggulan peringkat teratas.

La Plata, Mendoza, San Juan dan Santiago del Estero adalah empat kota yang akan menjadi tuan rumah kompetisi ini.

Sebanyak sembilan belas trio wasit (seorang wasit dan dua asisten wasit), enam wasit pendukung, dan delapan belas asisten wasit video ditunjuk untuk bertugas di turnamen ini.[9]

Hanya para pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2003 dan pada atau sebelum 31 Desember 2007 yang diperbolehkan tampil pada turnamen ini.

Setiap tim harus menyebutkan daftar pemain sementara yang terdiri dari antara dua puluh dua dan lima puluh pemain. Dari daftar itu, skuad akhir berisi 21 pemain (dengan tiga diantaranya harus penjaga gawang) diserahkan ke FIFA sebelum tenggat waktu. Setiap pemain pada skuad akhir dapat digantikan dengan pemain dari daftar skuad sementara apabila mengalami cedera atau penyakit serius dengan batas waktu hingga 24 jam sebelum pertandingan pertama mereka.[10]

Dua tim teratas dari setiap grup dan empat tim urutan ketiga terbaik akan maju ke babak enam belas.

Seluruh pertandingan menggunakan waktu lokal, Waktu Argentina (UTC−3).

Peringkat tim di setiap grup ditentukan sebagai berikut (Regulasi Pasal 17.7):[10]

Jika terdapat dua atau lebih tim berdasarkan tiga kriteria di atas bernilai sama, peringkat mereka ditentukan oleh:

Empat tim peringkat ketiga terbaik akan melaju ke babak gugur bersama dengan enam juara grup dan 6 runner-up.

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Gol yang dicetak; 4) Poin

Pada babak selanjutnya, empat tim yang lolos dipertemukan dengan juara Grup A, B, C, atau D sesuai dengan regulasi.

Pada babak gugur, jika pertandingan imbang hingga akhir waktu normal 90 menit, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua babak, masing-masing 15 menit), dengan setiap tim mendapat kesempatan melakukan penggantian pemain keempat. Jika tetap imbang hingga akhir perpanjangan waktu, maka pertandingan ditentukan melalui adu penalti.[10]

Pada babak 16 besar, keempat tim peringkat tiga terbaik dipertemukan dengan juara grup A, B, C, dan D. Pertandingan yang melibatkan tim peringkat ketiga ini bergantung pada hasil urutan empat tim peringkat ketiga yang lolos ke babak 16 besar:[10]

Sebanyak 149 gol dicetak pada 50 pertandingan, dengan rata-rata 2,98 gol per pertandingan.

Meskipun Piala Dunia U-20 2023 batal diadakan di Indonesia, lagu "Glorious" karya grup musik EDM asal Indonesia Weird Genius tetap dijadikan lagu resmi turnamen yang kini diselenggarakan di Argentina. Lagu ini juga menampilkan tiga artis Indonesia, Lyodra Ginting, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya.[11]

Siaran langsung tersedia di FIFA+.

Untuk yang pertama kalinya dalam sejarah, timnas Israel U-19 lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA melalui kompetisi Kejuaraan U-19 Eropa UEFA 2022 dan mereka akan melakoni kompetisi Piala Dunia U-20 pertamanya pada tahun 2023. Keikutsertaan mereka memunculkan kontroversi dan polemik, Indonesia sebagai negara tuan rumah selama ini tidak memiliki hubungan diplomatik, karena konflik Israel dengan Palestina, yang di mana Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung hak kemerdekaan Palestina.[14][15]

Meski ada upaya untuk mengkonfirmasi keikutsertaan Israel, keterlibatan Israel telah menyebabkan Indonesia di bawah pengawasan berbagai organisasi masyarakat pro-Palestina.[16] Media Fundamentalis Islam Indonesia menuduh Israel merusak Hubungan Palestina dengan Indonesia dengan lolos ke Piala Dunia U-20; bahkan ada yang menuntut Israel dikeluarkan atau ditarik dari turnamen. Berbagai organisasi Islam di Indonesia telah mengancam pemain Israel, menyatakan bahwa tim Israel tidak diterima di Indonesia.[17][18]

Sedangkan tokoh Nahdlatul Ulama seperti pimpinannya, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyuarakan dukungan untuk partisipasi tim Israel.[19] Namun satu dari enam kepala daerah[cat. 1] yang telah menandatangani perjanjian asli tentang kesediaan menjadi tuan rumah Piala Dunia,[20] Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah (di mana Solo berada), Ganjar Pranowo, keduanya adalah anggota partai PDIP, menyatakan keberatan menerima tim Israel, mengutip sikap 'anti-kolonial' Soekarno daripada sikap religius.[21]

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengatakan bahwa negaranya tidak keberatan Indonesia menjadi tuan rumah turnamen, meskipun Israel lolos.[22]

Pada 28 Maret, Joko Widodo selaku Presiden Indonesia, yang tidak mewakili partainya, menyuarakan dukungannya sendiri untuk partisipasi Israel, dan mengimbau kepada masyarakatnya untuk tidak mencampurkan antara politik dan olahraga.[23][24] Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, putra Joko Widodo, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan gubernur dan menyatakan kesediaan untuk mengadakan drawing di Solo menggantikan Bali,[25] begitu juga dengan Bandung yang menyatakan kesiapannya.[26] Upaya terakhir dilakukan untuk menyelamatkan peran Indonesia sebagai tuan rumah, tetapi pada tanggal 29 Maret, FIFA secara resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah turnamen, menyatakan keadaan saat ini sebagai alasan tanpa menyebutkan rinciannya..[3]

Tinggal 2 bulan gelaran Piala Dunia U-20 akan digelar di indonesia. FIFA sudah mengirim 18 perwakilan untuk meninjau langsung sejumlah stadion yang akan dijadikan venue utama pertandingan Piala Dunia U-20. Berikut daftar stadion yang sudah diinspeksi oleh FIFA: Stadion Gelora Bung Karno Stadion Gelora Bung karna (GBK) merupakan stadion kebanggaan masyarakat Indonesia karena kerap menggelar event internasional. GBK memiliki kapastias sebanyak 78.000 penonton. Berdasarkan inspeksi tahun lalu, GBK masuk kategori aman sesuai standar FIFA danhanya beberapa catatan perlu diperhatikan diantaranya rumput harus standar FIFA. GBK juga akan menjadi opening dan closing ceremony Piala Dunia U-20.   Stadion Gelora Sriwijaya Stadion Gelora Sriwijaya merupakan stadion dengan kapastias 23.000 penonton dan sudah pernah menggelar beberapa gelaran seperti PON, AFC dan SEA Games. Pada pengecekan 23 Maret 2023, ada beberapa hal yang dilakukan secara menyeluruh mulai dari rumput, memotong pagar penonton sehingga ketika menonton Piala Dunia U-20 tidak terhalang dan tidak mengurangi indikasi penonton untuk memanjat pagar. Stadion Si Jalak Harupat Stadion Si Jalak Harupat memiliki kapasitas 35.000 penonton. Stadion Si Jalak Harupat pernah digunakan untuk perhelatan Piala AFF dan Indonesia Super League (ISL). Adapun pengecekan dilakukan pada Stadion Si Jalak Harupat mulai tiap sudut tribun, pengecakan trek atletik hingga mengukur jalan aspal yang mengelilingi stadion. Stadion Manahan Solo Stadion Manahan Solo memiliki kapasitas sebanyak 25.000 penonton. Perbaikan sudah dilakukan seperti rumput lapangan, toilet dan sterilisasi pedagang. Stadion Gelora Bung Tomo Stadion Gelora Bung Tomo memiliki kapasitas 46.806 penonton. Stadion ini merupakan salah satu yg pada saat inspeksi dilakukan memiliki nilai paling tinggi. Ada perbaikan seperti rumput yang belum sesuai dan aroma sampah yang sempat tercium di dalam stadion. Stadion I Wayan Dipta Stadion I Wayan Dipta memiliki kapasitas 25.000 penonton. Perbaikan minor dilakukan seperti pemasangan single seat hingga penambahan atap tempat duduk VIP. Selain itu, pihak stadion sudah mendatangkan mesin jahit rumput yang didatangkan langsung agar rumput stadion sesuai dengan standar FIFA.

Bola.net - Jadwal lengkap Piala Dunia U-20 2023. Kompetisi sudah dimainkan pada Minggu (21/5/2023) dini hari WIB tadi. Ada 24 negara yang bertanding berebut trofi bergengsi di Argentina, tuan rumah baru.

Sebelumnya FIFA telah menggelar undian penyisihan grup Piala Dunia U-20 2023 di Zurich, Jumat (21/4/2023). Selanjutnya, Sabtu (22/4/2023), jadwal lengkap turnamen pun dirilis.

Sejumlah partai menarik akan tersaji pada turnamen yang digelar di Argentina pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Tim yang menjadi juara dan runner-up grup akan otomatis lolos ke-16 besar Piala Dunia U-20 2023. Adapun tim yang finis ketiga masih punya peluang menuju fase knock out.

Nantinya, empat tiket tersisa akan diperebutkan enam tim penghuni peringkat ketiga penyisihan grup Piala Dunia U-20 2023. Perebutan akan dilakukan dengan mengacu pada klasemen kecil dari hasil penyisihan grup.

Dalam jadwal Piala Dunia U-20 2023 yang baru saja dirilis, partai pembuka mempertemukan Guatemala kontra Selandia baru di Stadion Santiago Del Nestro pada Minggu (21/5/2023) dini hari WIB tadi. Disusul laga tuan rumah Argentina versus Uzbekistan.

Yuk simak jadwal lengkap Piala Dunia U-20 2023 di Argentina berikut ini.

LINK live streaming Timnas Indonesia U-20 vs Yaman U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 bisa Anda lihat di akhir artikel. Kedua tim akan saling berhadapan di Stadion Madya, Senayan, malam ini pukul 19.30 WIB.

Laga kontra Yaman U-20 akan menjadi pertandingan terakhir Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20- di Grup F. Tim arahan Indra Sjafri meraih tampil luar biasa dengan meraih kemenangan di dua laga sebelumnya.

Timnas Indonesia U-20 wajib meraih kemenangan di laga nanti. Sebab kemenangan akan membawa Garuda Nusantara menjadi juara Grup F dengan sembilan poin. Jika itu terwujud, mereka akan tampil dalam pesta sepak bola Asia usia muda itu di China, pada Februari 2025.

Terkini, Timnas Indonesia U-20 berhasil mengalahkan Timnas Timor Leste U-20 dengan skor 3-1 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat 27 September 2024 malam WIB. Kemenangan itu membuat Skuad Garuda Nusantara berada di puncak klasemen sementara dengan enam poin, hasil dari dua kemenangan.

Striker Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20, Jens Raven berharap dukungan para suporter Tanah Air saat menghadapi Yaman U-20 nanti. Jens Raven mengatakan kehadiran para suporter menjadi tambahan semangat sendiri bagi para penggawa Garuda Nusantara.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Saya harap banyak suporter bisa datang mendukung kami, karena ini adalah laga terakhir kami (di Kualifikasi). Kami harap untuk menang dan berangkat ke China," kata Jens Raven kepada Media.

Pemain berusia 18 tahun mengatakan persiapan Tim Merah-Putih telah cukup untuk menghadapi laga-laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Sebab, Timnas Indonesia U-20 ingin meraih hasil maksimal dalam ajang tersebut, terutama untuk menghadapi Yaman U-20.

Berikut link live streaming Timnas Indonesia U-20 vs Yaman U-20

https://www.vidio.com/

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Diperbarui: 25 September 2024, 15:59 WIB Diterbitkan: 25 September 2024, 15:56 WIB

Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Timnas Indonesia U-20 mulai mengepakkan sayap menuju Piala Dunia U-20 2025 di Chile dan perjalanan itu akan dimulai ketika Garuda Muda berangkat pada Kamis malam ke Qatar guna menimba ilmu di Aspire Academy sekitar satu pekan.Nantinya ada 26 pemain yang dibawa TC ke Qatar. Sebanyak 26 pemain itu terdiri dari mayoritas alumni timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023 dan juga beberapa pemain tambahan kelahiran 2005.Hal ini dikatakan oleh pelatih timnas U-20 Indra Sjafri saat ditemui pewarta pada acara puncak turnamen Nusantara Open 2023 yang dimenangkan Persib Bandung U-17 dengan skor 1-0 atas Bhayangkara Presisi Indonesia FC U-17 di lapangan Akademi Garudayaksa, Setu, Bekasi, Jawa Barat, Kamis.“Per hari ini kami memulai pembentukan timnas U-20 menuju Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Dan langkah-langkah untuk persiapan ke sana sudah kami siapkan, dan alhamdulillah hari ini juga kami memanggil 26 pemain terbaik yang ada di berbagai kegiatan sepak bola di Indonesia, termasuk yang dilaksanakan hari ini (di Nusantara Open),” kata Indra.Selama di Qatar, pelatih 60 tahun itu mengatakan akan melakukan serangkaian latihan untuk menemukan bakat-bakat terbaik dari 26 pemain yang ia bawa untuk persiapan panjang Piala Dunia U-20 2025.Rampung dari Qatar, Arkhan Kaka dan kawan-kawan akan melanjutkan TC di Jakarta sampai kompetisi sepak bola Indonesia Liga 1 kembali dimulai kembali yakni pada akhir Januari 2024 (laga tunda pekan-23) dan awal Februari 2024 (pekan ke-24) mendatang.“Karena waktunya pendek, Aspire kan kita tahu terkenal dengan sport science yang luar biasa, kami akan memanfaatkan itu untuk melihat profil para pemain, melakukan semua elemen tes yang ada di situ,” ucap Indra.“(Setelah itu) lanjut TC, sesuai pembicaraan kami dengan Badan Tim Nasional, kita lanjut TC di Jakarta sampai mulainya liga lagi,” tambahnya.Baca juga: FIFA resmi tunjuk Cile sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2025Pelatih kelahiran 2 Februari 1963 itu lalu memaparkan rencana besarnya sebelum membawa Indonesia ke Piala Dunia U-20 2025. Ia mengatakan, Piala AFF U-19 2024 saat Indonesia menjadi tuan rumah adalah pijakan pertamanya sebelum membentuk tim dengan komposisi terbaik.Selanjutnya, bakal ada kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Jika lolos ke putaran final Piala Asia U-20, Indonesia harus lolos sampai babak semifinal untuk lolos otomatis ke Piala Dunia U-20 2025.“Tim ini disiapkan pada 2024, itu ada kalendernya namanya AFF U-19 di awal Juli kita sebagai tuan rumah, itu langkah awal kita lihat evaluasi pertama kita di situ. Setelah itu ada kualifikasi AFC untuk bisa lolos ke Piala Asia. Setelah itu pada 2025 akan mencari peserta empat besar di Asia yang mewakili Asia untuk menjadi peserta Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Langkah-langkah itu yang akan kami lalui nanti, jadi dimulai pada Juli di AFF,” jelasnya.Soal Piala Dunia U-20 2025, Indra merasa cukup optimistis dapat lolos ke putaran final turnamen yang dimainkan di Chile itu.Optimisme ini didasari karena ia pernah hampir membawa timnas U-19 generasi Egy Maulana Vikri lolos ke Piala Dunia U-20 2019 meski saat itu timnya yang tinggal selangkah lagi dihentikan oleh Jepang dengan skor 0-2 di perempat final di Piala Asia U-19 2018.“Bismillah akan kami usahakan, dengan anak-anak U-17 di Piala Dunia kemarin, kami optimistis, beban dan tugas itu akan kami emban dengan baik. Mari saling menguatkan, dan kritisi para pemain yang ada di tim ini,” tegasnya.Baca juga: Nusantara Open musim ini masih milik Persib BandungBaca juga: Menpora ucapkan terima kasih pada turnamen sepak bola Nusantara Open

Pewarta: Zaro Ezza SyachniarEditor: Eka Arifa Rusqiyati Copyright © ANTARA 2023

LINK live streaming Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Maladewa U-20 bisa Anda dapatkan di akhir artikel ini. Timnas Indonesia U-20 akan menjamu Maladewa U-20 di matchday pertama Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang dilangsungkan di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (25/9/2024) pukul 19.30 WIB.

Kapten Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas, mengaku sudah menganalisis betul kekuatan Timnas Maladewa U-20. Ia menyebut Timnas Maladewa U-20 memiliki sejumlah pemain berkualitas.

(Dony Tri Pamungkas, kapten Timnas Indonesia U-20. (Foto: PSSI)

"Kami sudah mengevaluasi Maladewa. Mereka mempunyai beberapa pemain yang cukup berbahaya dan kita sudah mengantisipasi hal itu," kata Dony Tri Pamungkas.

Selain menganalisis kekuatan lawan, Dony Tri Pamungkas memastikan Timnas Indonesia U-20 juga fokus meningkatkan kekuatan tim. Skuad Timnas Indonesia U-20 tak mau bermain seadanya, mengingat laga digelar di kandang sendiri.

"Insya Allah kami akan memberikan yang terbaik," lanjut pemain yang juga membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023 ini.

Demi hasil maksimal di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 sampai-sampai menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan bulan lalu. Bahkan saat turun di turnamen Seoul Earth On Us Cuo 2024, Timnas Indonesia U-20 menang 2-1 atas Argentina U-20.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Persiapan cukup baik dan semua pemain dalam kondisi baik," kata pemain Persija Jakarta ini.

Selain Maladewa U-20, lawan Timnas Indonesia U-20 di Grup F adalah Yaman dan Timor Leste. Laga melawan Timor Leste U-20 digelar pada Jumat, 27 September 2024, sedangkan Yaman pada Minggu, 29 September 2024.

Berikut link live streaming Timnas Indonesia U-20 vs Maladewa U-20 malam ini di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025:

https://www.vidio.com/live/17904-afc-u20-asian-cup-qualifiers?schedule_id=3749106

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Pada kesempatan ketiga masuk final, Uruguay akhirnya menjadi juara Piala Dunia U-20.

Piala Dunia U-20 2023 akhirnya rampung sudah dan menampilkan timnas Uruguay sebagai juara baru turnamen usai mengalahkan Italia di final, Senin (12/6) dini hari WIB.

Event ini rencananya mentas pada 2021, tetapi gelaran tahun itu dibatalkan karena pandemi COVID-19. Indonesia, sebagaimana diketahui, sedianya menjadi tuan rumah sebelum FIFA mencopot status tersebut karena penolakan keras terhadap kehadiran Israel sebagai salah satu negara peserta. Argentina lantas ditunjuk sebagai tuan rumah baru menggantikan Indonesia.

Albicelestes adalah tim tersukses di kompetisi dua tahunan ini dengan jumlah enam trofi, tetapi mereka sebenarnya gagal lolos ke putaran final tahun ini lewat jalur kualifikasi sebelum dapat jatah otomatis sebagai host. Keuntungan sebagai tuan rumah tidak dapat dimaksimalkan skuad Javier Mascherano yang tersingkir dini di babak 16 besar.

Sementara itu, sebelum tahun ini prestasi terbaik Uruguay adalah menjadi runner-up turnamen 1997 dan 2013. Pada percobaan ketiga, La Celeste akhirnya keluar sebagai kampiun berkat gol tunggal Luciano Rodriguez.

Wakil Asia sudah tiga kali menembus final Piala Dunia U-20, namun sejauh ini belum pernah menjadi kampiun.

Cara Menonton Piala Dunia U-20 2023

Seluruh pertandingan Piala Dunia U-20 2023 bisa ditonton secara eksklusif melalui layanan live streaming Vidio dengan cara berlangganan paket khusus seharga Rp29 ribu.